(LaporanPraktikum Mata Kuliah Perbengkelan)
LABORATORIUM DAYA, ALAT, DAN MESIN PERTANIAN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
I.
1.1 LatarBelakang
Dalam global perbengkelan mesin cabut sangat diperlukan. Kerenamesin bubut berguna buat membuat bentuk permukaan benda. Contoh penggunaanyayaitu buat membuat bentuk ketua palu. Tidak hanya itu mesin cabut bisadigunakan pada benda kayu. Biasanya mesin bubut banyak dipakai oleh paramekanik bengkel buat membuat permukaan besi menjadi ulir.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan sekali mesin cabut padasetiap ruangan bengkel ataupun dunia pekerjaan yg memerlukan pembuatan ulir.Pada praktikum ini kita akan melakukan praktikum tentang sosialisasi dan teknikcara memakai mesin bubut.
Mahasiswamampu mengetahui tentang mesin bubut.
Mahasiswamampu mengetahui teknik penggunaan mesin bubut.
II.
MesinBubut merupakan suatu mesin yg umumnya terbuat menurut logam, gunanya membentukbenda kerja menggunakan cara menyanyat, menggunakan gerakan utamanya berputar. Proses cabut adalahproses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan menggunakan cara memutarbenda kerja kemudian dikenakan dalam pahat yangdigerakkan secara translasi sejajar menggunakan sumbu putar berdasarkan benda kerja (Syamsudin, 1999).
2.2Bagian-bagian UtamaMesin Bubut
Bagian-bagianutama dari mesin cabut umumnya terdiri dari 10 bagian yaitu sebagai berikut:
Kepala tetap dengan berbagai perlengkapan kecepatan & dilengkapi aneka macam chuckuntuk dipasang pada poros utama guna mengikat benda kerja.
Saklarlistrik buat penggerak motor.
Lemariatau kotak roda gigi buat penyetelan/pemilihan kecepatan poros utamatermasuk gerkan eretan membujur dan eretan melintang secara otomatis.
Eretanatas/eretan kesil menggunakan pengikat pahat.
Support (eretan/asutan membujur).
Kepala tanggal untuk memegangatau mengikatalat penghasil lubang oleh center drilldan pengeboran benda kerja sang bor (Syamsudin, 1999).
2.3Cara Kerja Mesin Bubut
Bendadiikat atau dipegang menggunakan suatu indera pemegang atau pengikat yang dianggap cekam atau chuck. Cekam ditempatkan atau dipasang dalam ujung poros primer mesinbubut menggunakan sambungan pasak atau sambungan ulir, sehimggabenda kerja pada chuck ikut berputar dalam waktu mesin dijalankan. Pahat yg dipasang padapengikat pahat disebut pula tool-post.
Tool-post bisa beranjak sejsjar menggunakan garishati benda kerja atau membujur. Alat ini dipasang diatasasutan/eretan kecil yang diletakan diatasasutan melintang (cross slide),& keduanya dialetaklan diatas asutan membujur yg disebut jua Support. Karena pahat besertatool-post nya diletakan diatas asutan melintang,maka pahat bisa beranjak melintang dan membujur.Jadi, tebal muka sayatan pahat dapat ditambah (Syamsudin, 1999).
dua.4Pekerjaan yg DapatDikerjakan Mesin Bubut
Adapunpekerjaan-pekerjaan yg dikerjakan sang mesin cabut antara lain adalah menjadi berikut:
Membubutrata atau membubut lurus.
Membubutmuka atau meratakan ujung bendakerja (facing).
Membuatulir kanan atau ulir kiri.
2.1 Waktu danTempat
Praktikum mata kuliah Perbengkelan dengan judul PemotonganSudut Besi Siku inidilaksanakan dalam hari Jum’attanggal 05 Juni2015 pukul 15:00 – 17:00 WIB, pada Laboratorium Daya Alat danMesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, UniversitasLampung.
tiga.2 Alat dan Bahan
Adapun indera yangdigunakan pada praktikum Perbengkelan yaitu mesin cabut.
Adapun bahan yangdigunakan pada praktikum Perbengkelan yaitu besi silinderukuran 19 inci.
3.tiga Diagram Alir
Adapundiagram alir praktikum kali ini yaitu:
Adapun hasildari praktikum pengenalan las merupakan:
4.2 Pembahasan
4.2.1 ProsesPraktikum
Praktikum kaliini kita akan melakukan pembubutan & sosialisasi mesin cabut. Praktikumdiawali dengan pengenalan bagian berdasarkan mesin cabut oleh asisten. Setelah itu,dilakukan pengenalan terhadap cara kerja & penggunaaan mesin cabut.
Setelah prosespengenalan selesai dilakukan pembubutan esi silinder sang setiap mahasiswadengan mesin cabut. Mula-mula besi dijepit di penjepit pada mesin cabut.Selanjutnya dilakukan pengukuran apakan besi telah center. Jika telah maka selanjutnya dilakukan pembubutan denganmesin cabut.
4.dua.2Bagian-bagian Mesin Bubut
Namabagian dan No Nama Bagian – Bagian Mesin Bubut
2Knob pengatur kecepatan putaran
15Roda pemutar/penggerak eretan memanjang
Mesin Bubut merupakan suatu mesinperkakas yg dipakai buat memotong benda yang diputar. Bubut sendirimerupakan suatu proses pemakanan benda kerja yg sayatannya dilakukan dengancara memutar benda kerja lalu dikenakan dalam pahat yg digerakkan secaratranslasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar berdasarkan bendakerja diklaim mobilitas pangkas relatif & gerakkan translasi berdasarkan pahat disebutgerak umpan.
4.2.3 Hal Yang perlu Diperhatikan Saat PenggunaanMesin Bubut
Kepala tanggal pada mesinbubut wajibberjalan dengan lancar
Spindel dalam bagianini yaitu kita harus mengecek putaran spindel apakah stabil atau tidak, sertakecepatan putarnya sinkron dalam tabel atau nir. Dan diperhatikan terdapat suaraaneh atau nir pada dalam mesin bubut itu sendiri.
Dalam tempat tinggalpahat yangperlu diperhatikan sendiri yaitu pada pengunciannya. Yaitu dalam fungsipengunci pahatnya & pengunci sudutnya. Diusahakan semuanya berfungsisedemikian rupa.
Kelistrikan adalah halyang sangat penting pada menjalankan mesin cabut.
Pastikan tombol –tombol pada mesin cabut berjalan sesuai fungsinya.
V.
Adapun konklusi berdasarkan praktikum ini merupakan:
Mesinbubut berfungsi buat memotong bendayang diputar.
Halyang perlu diperhatikan yaitu Kepala tanggal padamesin bubut wajibberjalan menggunakan lancer, Spindel pada bagianini yaitu kita harus mengecek putaran spindle, Pastikantombol – tombol pada mesin bubut berjalan sinkron fungsinya.
Bagian-bagiandari mesin bubut merupakan Head stock, Knob pengatur kecepatan putaran, Handle pengatur putaran, Chuck, Benda kerja, Pahat (tool), Tool post dan eretan atas, Eretan lintang, Bed Mesin, Senter jalan, Tail stock, Pengunci barel, Lead screw, Feeding shaft, Roda pemutar/penggerak eretan memanjang, Rem mesin, Main swich, Coolant motor switch, Tabel Mesin, Pengatur arah feeding shaft, Handle lead screw.
R.Syamsudin. 1999, Teknik Bubut : Jakarta.
No comments:
Post a Comment