Bubut cakram kendaraan beroda empat dilakukan manakala piringan cakram kendaraan beroda empat mengalami keausan. Keausan piringan cakram kendaraan beroda empat mampu disebabkan oleh banyak sekali macam hal. Salah satunya karena terus bergeseknya piringan cakram menggunakan kampas rem.
Bubut cakram mobil nir sanggup dilakukan secara asal-asalan. Ketebalan piringan cakram menjadi perhatian utama.
Menurut liputan, ketebalan minimal untuk piringan cakram yg boleh dibubut adalah 5 mm. Sedangkan bagian atas piringan cakram yang boleh dipangkas dibatasi hanya 0,lima mm.
Piringan cakram yang terlalu poly dipangkas akan menciptakan kemampuan pengereman menjadi berkurang. Selain itu, piringan cakram rem yang terlalu banyak dipangkas pula rawan melengkung dan retak.
Berikut ini ulasan terkait bubut cakram mobil, porto, hingga prosedurnya. Fungsi bubut cakram kendaraan beroda empat
Bubut cakram berfungsi buat meratakan permukaan piringan rem. Permukaan piringan rem yg bergelombang akan mengurangi kemampuan kerja menurut sistem pengereman.
Oleh karenanya, membubut piringan rem merupakan hal yang sah-absah saja, selama masih sinkron menggunakan ketebalan piringan rem yang dianjurkan. Biaya bubut cakram mobil
Biaya cabut cakram kendaraan beroda empat bervariasi. Namun umumnya porto bubut cakram mobil tergantung besarkecilnya berukuran cakram.
Jika cakram berukuran minihingga medium, misal cakram mobil avanza xenia, agya ayla, rush, & sejenisnya, umumnya dikenakan porto Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per disc.
Sementara bila berukuran cakram lebih besarseperti milik fortuner, pajero, land cruiser, dan sejenisnya, umumnya dikenakan biayalebih mahal lagi yang berkisar antara Rp 150.000 sampai Rp 250.000 per disc.
Tiap bengkel mampu saja mematok harga yg bervariasi lantaran hal ini pulang lagi kepada kebijakan masing-masing bengkel dalam memilih tarif.
Membubut piringan rem cakram memang akan menghabiskan uang ratusan ribu rupiah. Akan tetapi apabila dibandingkan menggunakan membeli piringan cakram baru, tentu uang Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu tentu terasa sangat murah dan bersahabat di kantong.Penyebab rem cakram bermasalah
Sama misalnya komponen mobil lainnya, komponen rem pula bisa mengalami hambatan atau perkara jika nir dirawat dengan baik. Berikut tujuh penyebab rem bermasalah. Piston berkarat Pen kaliper rem macet Kampas rem kendaraan beroda empat habis Selang fleksibel rem macet Pushrod rem menekan terlalu maju Jarak bebas antara pedal rem terlalu kedap Master rem macet Lokasi bengkel bubut cakram mobil terdekat
Perlu digarisbawahi, lokasi bengkel cabut cakram mobil ini berada di sekitar Kota Jakarta. Berikut daftarnya. Bengkel Bubut Prima Guna (Jalan Raya Kalimalang, RT.2/RW.16, Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur) Bengkel Bubut Sarinande (RS. Fatmawati No. 36, Cipete Utara, Kebayoran Baru, RT.dua/RW.5, Cilkamuk Barat, Kota Jakarta Selatan) Bengkel Bubut Kembhar (Gardu Asem No.202, RT.12/RW.9, Kemayoran, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat) Bengkel Bubut Sumber Jaya Tech (Jalan Swasembada Timur XVI No.76a, RT.8/RW.lima, Kb. Bawang, Tj. Priok, Kota Jakarta Utara) Bengkel Bubut Santo Jaya Teknik (Jalan Bukit Duri Barat, No.24, RT.8/RW.11, Manggarai, Kota Jakarta Selatan) Prosedur cabut cakram mobil
Membubut piringan cakram bisa dilakukan menggunakan 2 cara. Pertama dengan cara biasa. Kedua menggunakan memakai alat spesifik.
Proses pembubutan menggunakan alat spesifik tidak terlalu memakan saat lamaapabila dibandingkan menggunakan cara biasa yang harus melepas komponen cakram rem.
Saat memakai alat spesifik, proses pembubutan relatif menggunakan cara mendongkrak kendaraan beroda empat, membuka ban, kemudian menancapkan alat khusus tersebut. Berikut beberapa manfaat membubut memakai alat khusus. Pertama, dapat memperluas permukaan cakram rem, sehingga akan membuat tingkat abrasi kampas rem mampu diminimalisir. Kedua, mampu menghilangkan keolengan minipada bagian cakram rem. Ketiga, lebih menghemat porto bila dibandingkan membarui cakram rem menggunakan yang baru. Lebih baik cabut cakram mobil atau mengubah rem mobil
Jika cakram rem bergelombang, terdapat dua opsi yang dapat kamu lakukan. Opsi pertama, membeli cakram rem baru. Opsi kedua, membubut cakram.
Mengganti cakram baru tentu saja jadi opsi yg lebih baik pada antara keduanya, karena nir ada risiko dan pantangan yang wajibdiperhatikan.
Selisih harga antara membeli cakram rem baru & membubut cakram juga nir terlalu banyak.
Sebagai contoh, cakram rem baru Toyota Avanza dibanderol di kisaran Rp 400 ribuan. Sementara harga buat membubut cakram rem berkisar antara Rp 100.000 sampai Rp 250.000.
Dengan selisih harga yang tipis, tentu saja mengubah cakram baru sebagai solusi yg lebih kondusif. Tapi perlu diperhatikan, lantaran nir seluruh harga cakram rem baru tiap kendaraan beroda empat sama lo. Komponen pada rem cakram dan cara kerjanya
Rem cakram atau disc brake merupakan galat satu jenis rem yg generik dipakai pada mobil. Konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan sang dua buah kanvas rem, supaya sanggup memperlambat putaran ban.
Rem cakram mampu dibilang cukup unggul karena mampu memperpendek jarak pengereman. Selain itu, rem jenis ini pula memiliki desain yang rupawan. Setidaknya terdapat beberapa komponen rem cakram & cara kerjanya yang perlu diketahui. 1. Kaliper
Kaliper berfungsi buat menghimpit kampas rem dalam piringan cakram sekaligus menopang kampas rem & piston brake. Komponen ini bekerja menggunakan donasi tekanan hidrolik berdasarkan minyak rem yang masuk melalui selang rem. Ada dua jenis kaliper yg seringkali dipakai dalam kendaraan beroda empat, yaitu caliper jenis floating dan fixed. dua. Kaliper bracket
Kaliper bracket berfungsi buat menahan kaliper agar permanen berada dalam tempatnya. Komponen ini terhubung langsung menggunakan steering knuckle. tiga. Piston brake
Kaliper nir akan dapat bekerja paripurna tanpa adanya piston brake. Komponen ini bertugas menekan kampas rem atau brake ke piringan cakram. Letaknya berada di dalam kaliper menggunakan bentuk serupa tabung. Salah satu ujung piston brake menciptakan lekukan buat menyimpan karet pelindung debu. 4. Seal piston
Seal piston adalah bagian menurut piston brake. Fungsinya buat menarik piston pulang ke tempat semula setelah proses pengereman. Seal piston juga bertugas menutup genre minyak menurut prosedur hidrolik yg terjadi ketika pedal rem diinjak. 5. Selang hidrolik
Selang hidrolik memiliki fungsi buat menyalurkan minyak rem ke kaliper rem. Cara kerjanya adalah menggunakan memanfaatkan tekanan hidrolik yg berasal menurut pedal rem. 6. Kampas rem
Kampas rem atau brake pad bertugas menekan piringan cakram. Dengan begitu, piringan cakram akan membuat daya gesek yg menghentikan putaran cakram. 7. Piringan cakram
Piringan cakram atau disc brake terletak di dekat poros roda kendaraan beroda empat. Saat bekerja, komponen ini akan berputar searah menggunakan putaran roda.
Tugas piringan cakram merupakan menerima tekanan berdasarkan kampas rem. Setelah mendapat tekanan menurut kampas, piringan cakram akan meneruskannya pada poros roda sampai akhirnya putaran roda berhenti.
Umumnya, piringan cakram terbuat berdasarkan material besi cor. Namun, pada beberapa jenis kendaraan beroda empat, piringan cakram terbuat menurut material komposit matriks atau karbon.
Biasanya material ini digunakan dalam piringan cakram buat kendaraan beroda empat sport berkecepatan tinggi. Material komposit dipilih lantaran sanggup melepas panas lebih cepat daripada besi cor. Ada dua tipe piringan cakram yang acapkali digunakan, yaitu solid disc dan ventilated disc.
Solid disc adalah tipe yg bentuknya sangat solid menggunakan tingkat ketebalan yg tinggi dan masih ada lubang-lubang pada sekitaran piringan. Tetapi buat daya pengereman sangatlah indah, karena daya cengkram nya sangat kuat.
Ventilated disc merupakan tipe piringan cakram yang mempunyai desain unik, karena ada lubang-lubang pada bagian piringannya dan lubang dibuat menggunakan tujuan buat mempercepat proses pendinginan, sebagai akibatnya bisa lebih cepat dalam melepaskan panas. 8. Master silinder
Kinerja sebuah rem cakram ditentukan sang komponen satu ini. Master silinder berfungsi membarui tekanan dari pedal rem sebagai tekanan hidrolik pada minyak rem. Ada 2 tipe master silinder yang tak jarang digunakan yaitu tipe tandem dan tipe tunggal. 9. Minyak rem
Komponen inilah yang menggerakkan rem cakram. Dengan adanya minyak rem atau brake fluid, maka prosedur hidrolik bisa terjadi.
Minyak rem menyalurkan energi gerak berdasarkan pedal rem ke kaliper hingga akhirnya kampas rem bisa menekan piringan cakram & menghentikan laju roda kendaraan beroda empat. 10. Tangki minyak rem
Tangki minyak rem atau oil reservoir berfungsi buat menampung cadangan minyak rem.
No comments:
Post a Comment