Pengertian Mesin Cabut Lengkap

Kawan-mitra kali ini aku akan mengulas pengertian mesin bubut serta hal-hal yg terkait secara lengkap & komplit, anda pula sanggup membaca artikel saya tentang fungsi mesin cnc, baik pribadi aja kawan.Pengertian Mesin Bubut

Mesin bubut merupakan keliru satu jenis mesin perkakas yang digunakan buat proses mutilasi benda kerja yang dilakukan menggunakan menciptakan sayatan pada benda kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan sejajar menggunakan sumbu dari benda kerja yang berputar.

Mesin bubut adalah mesin perkakas yg mempunyai populasi terbesar di global ini dibandingkan mesin perkakas lain seperti mesin freis, drill, sekrap dan mesin perkakas lainnya. 

Prinsip Kerja Mesin Bubut

Prinsip kerja mesin cabut adalah menghilangan bagian berdasarkan benda kerja buat memperoleh bentuk eksklusif dimana benda kerja diputar dengan kecepatan tertentu bersamaan menggunakan dilakukannya proses pemakanan sang pahat yg digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar benda kerja. Gerakan putar menurut benda kerja diklaim mobilitas potong relatif & gerakkan translasi menurut pahat disebut mobilitas makan (feeding).

Bagian-bagian Mesin Bubut

Pada dasarnya mesin bubut terdiri berdasarkan beberapa komponen utama diantaranya:Meja mesinHeadstockTailstockCompound slideAcross slideToolpostLeadscrew& lain-lain. 

Gambar ini dia diperlihatkan nama-nama bagian atau komponen yg generik dari mesin bubut:

Fungsi masing-masing bagian mesin bubut artinya menjadi berikut:Tailstock buat memegang atau menyangga benda kerja pada bagian ujung yg berseberangan dengan chuck (pencekam) pada proses pemesinan di mesin cabut.  Lead crew merupakan poros panjang berulir yg terletak relatif dibawah dan sejajar dengan bangku, memanjang dari ketua permanen hingga ekor tetap. Dihubungkan dengan roda gigi dalam kepala tetap & putarannya sanggup dibalik. Dipasang ke pembawa (carriage) dan dipakai menjadi ulir pengarah untuk membuat ulir saja & mampu dilepas jika nir digunakan. Feedrod terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi buat menyalurkan daya berdasarkan kotak pengubah cepat (quick change box) buat menggerakkan prosedur apron dalam arah melintang atau memanjang. Carriage terdiri berdasarkan tempat eretan, dudukan pahat & apron. Konstruksinya bertenaga karena harus menyangga dan mengarahkan pahat pemotong. Dilengkapi dengan 2 cross slide buat mengarahkan pahat pada arah melintang. Spindle yg atas mengendalikan gerakan dudukan pahat & spindle atas buat menggerakkan pembawa sepanjang landasan. Toolpost digunakan menjadi loka dudukan pahat cabut, dengan memakai pemegang pahat. Headstock merupakan loka terletaknya transmisi mobilitas pada mesin cabut yang mengatur putaran yg dibutuhkan dalam proses pembubutan.

Mesin cabut harus dirawat menggunakan baik dan benar agar awet digunakan. Perawatan mesin cabut yg baik & sahih saya di bahas pada artikel lainnya.

Dimensi & Jenis Mesin Bubut

Dimensi atau berukuran mesin cabut umumnya dinyatakan dalam diameter benda kerja yang bisa dikerjakan dalam mesin tadi. contohnya sebuah mesin cabut ukuran 400 mm memiliki arti mesin sanggup mengerjakan benda kerja hingga diameter 400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah mesin cabut adalah panjang benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam panjang maksimum benda kerja diantara ke 2 pusat mesin bubut, sedangkan sebagian pabrik lain menyatakan pada panjang bangku. Ada beberapa variasi dalam jenis mesin cabut & variasi dalam desainnya tadi tergantung cara pengoparasiannya dan jenis produksi atau jenis benda kerja. 

Dilihat cara pengoperasian mesin cabut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin cabut manual/mesin bubut konvensional & mesin cabut otomatis/ mesin bubut cnc. Mesin bubut manual merupakan mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh insan secara langsung, sedangkan mesin cabut atomatis merupakan mesin cabut yg perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur sehabis proses diselesaikan, dimana seluruh pegerakan telah diatur atau diprogram secara otomatis dengan mengunakan personal komputer . Mesin cabut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan tool magazine sebagai akibatnya sejumlah indera potong bisa diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan berdasarkan operator. Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal menggunakan sebutan CNC (Computer Numerical Control) Lathe Machine ( mesin cabut dengan sistem komputer kontrol numerik), misalnya dalam gambar berikut:

Gambar a. Mesin bubut manual,  Gambar b. Mesin bubut CNCGerakan-gerakan dalam membubutGerakan berputar, yaitu bentuk gerakan rotasi berdasarkan benda kerja yang digerakan pahat dan dinamakan gerakan pangkas.Gerakan memanjang, yaitu bentuk gerakan jika arah pemotongannya sejajar dengan sumbu kerja. Gerakan ini pula diklaim gerakan pemakanan.Gerakan melintang, yaitu bentuk gerakan apabilah arah pemotongannya tegak lurus terhadap sumbu kerja. Gerakan ini juga diklaim menggunakan gerakan melintan atau pemotongan bagian atas. 

Cara memakai mesin bubutMepersiapkan indera-indera yang diperlukan misalnya pahat cabut,kunci chuck, dll,Memastikan keadaan mesin masih off dan mesin itu terhindar dari benda yg mudah terbakar,Memasang pahat cabut pada tempat tinggalpahat (tool post) dengan tinggi ujung senter.Memasang benda kerja yg akan dibubut pada cekam/chuck.Membubut benda kerja sesuai spesifikasi yg diinginkan.

Peralatan pelengkap yang masih ada dalam mesin cabutPelat cekam (pencekam)Pelat pembawaSenterColletPenyanggaPahat cabutdll

Jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin bubutPembubutan muka (facing), yaitu proses pembubutan yang dilakukan pada tepi penampang atau mobilitas lurus terhadap sumbu benda kerja, sebagai akibatnya diperoleh bagian atas yg halus & rata.Pembubutan homogen (pembubutan silindris), yaitu pengerjaan benda yg dilakukan sepanjang garis sumbu.Pembubutan ulir (threading), yaitu pembubutan ulir menggunakan pahat ulir.Pembubutan tirus (taper), yaitu proses pembubutan enda kerja berbentu konis.Pembubutan (drilling), yaitu pembubutan denganmenggunakan mata or, sebagai akibatnya akan diperoleh lubang pada benda kerja.Perluasan lubang (boring), yaitu proses pembubutan yg bertujuan buat memperbesar lubang.Knurling, yaitu proses pembubutan luar (pembubutan silindris) yg bertujuan buat membubut profil pada bagian atas benda kerja.

Parameter mutilasi pada mesin bubutKecepatan pangkas (Cutting Speed), yaitu kecepatan dimana pahat melintasi benda kerja buat mendapatkan output yang paling baik dalam kecepatan yang sesuai.Gerak makan (Feed), adalah penggerak titik sayat alat potong per satu putaran benda kerja.Kedalaman Pemotongan (Depth of Cut), merupakan dimana dalamnya masuk indera pangkas  menuju sumbu-sumbu benda.Waktu Pemesinan ( Mechining Time), adalah banyaknya ketika penyayatan yang diharapkan untuk mengerjakan (menciptakan atau memotong) suatu benda kerja.Jenis Pahat Mesin Bubut

Beragam bentuk benda kerja yg ingin kita buat pada mesin cabut menuntut kita buat mempersiapkan bentuk-bentuk pahat bubut yg umum dipakai. Gambar berikut menjelaskan bentuk pahat bubut dan bentuk benda kerja yang pada hasilkan. Bagian pahat yang bertanda bintang merupakan pahat kanan,ialah melakukan pemakanan menurut kanan ke kiri.

Berdasarkan bentuknya, pahat cabut diatas menurut kiri ke kanan adalah:Pahat sisi kananPahat pinggul/champer kananPahat sisi/bagian atas kananPahat sisi/permukaan kanan(lebih besar )Pahat ulir segitiga kananPahat alurPahat alur segitiga(kanan kiri)Pahat ulir segitiga kiriPahat sisi kiriPahat pinggul kiriPahat alur lebar

Berdasarkan bahan pembuatnya, ada dua macam pahat cabut yang umum digunakan, yakni pahat HSS dan carbide/tungsten carbide.

1. Pahat High Speed Steel (HSS)

bagian Bagian Mesin Bubut, Pengertian & Kegunaannya - Majalah Kampus

Pengertian Mesin BubutMesin Bubut

Sebelum masuk pada jurusan teknik mesin terbaik, ada baiknya kamu mengenali bagian-bagian utama mesin bubut, fungsi, prinsip & pastinya tau apa itu mesin ini. Penegrtian mesin bubut adalah satu dari jenis mesin perkakas yang difungsikan buat mutilasi benda-benda kerja menggunakan cara kerja menciptakan sayatan, dimana pahat yang menjadi pemotong tersebut berkiprah secara translasi jua sejajar pada suatu titik dari benda yg dibubut tersebut.Bagian Bagian Mesin Bubut

Ketimbang mesin freis, sekrap dril & jenis mesin perkakas lainy, mesin bubut lebih memiliki populasi terbesar di global. Bagian primer mesin cabut antara lain alas mesin, ketua permanen, kepala lepas & eretan.Bagian utama mesin cabut

1. Head Stock atau Kepala TetapKepala tetap adalah bagian utama berdasarkan mesin bubut yg berfungsi sebagai penyangga poros, Dan poros ini digunakan sebagai penggerak spindle. Selain itu poros utama di Head Stock juga difungsikan menjadi dudukan roda gigi dalam mengatur kecepatan putaran sinkron cita-cita. Tapi fungsi rangkaian roda gigi tersebut adalah menjadi penerus putaran dari motor ke putaran spindle.dua. Tail Stock (Kepala Lepas)Bagian primer ke 2 merupakan Kepala tanggal yg terdapat pada sebelah kanan dan terpasang dalam meja mesin atau alas. Fungsi Tail Stock adalah sebagi loka pemasangan senter buat penumpu ujung benda kerja pula berfungsi sebagai dudukan penjepit mata bor saat mengebor. Kepala Lepas tadi mudah buat digerakkan & digeser sesuai meja mesin, kemudian dikencangkan dengan tuas pengencang menggunakan mediator mur dan baut. Ketika melakukan pembubutan benda yang konis, tail stock mudah digerakkan, melintang, maju dan mundur.tiga. Alas MesinBed atau yang lebih dikenal Alas mesin, ini pula merupakan bagian utama mesin bubut. Fungsi Bed adalah sebagai pendukung serta lintasan eretan serta kepala tanggal. Kehalusan dalam permukaan alas mesin & rata mampu membuat pekerjaan membubut lebih sempurna.4. Support (Eretan)Bagian bagian mesin bubut yg primer terakhir adalah Eretan, ini berfungsi menjadi penghantar pahat sepanjang alas mesin cabut yg dipakai. Dan eretan sendiri terdapat 3 jenis, yang antara lain:Eretan bawah: yg berjalan sepanjang alas mesinEretan lintang: yang bergerak tegak lurus terhadap alas mesin.Eretan atas: yg berfungsi menjadi penjepit pahat cabut, Eretan atas ini pula dapat buat diputar ke kanan & kiri (bisa digerakkan secara manual maupun otomatis). Hal ini akan lebih mempermudah dalam pengerjaan benda-benda konis.

Selanjutnya, selain adanya bagian primer mesin cabut diatas, berikut terdapat Bagian Bagian Mesin Bubut yang merupakan pendukungnya, & pastinya juga mempunyai fingsi yg tak kalah krusial.Bagian Bagian Mesin Bubut Pendukung Kerja

1. Tuas pengendali kecepatan putaran,dua. Tuas pengunci kedudukan,tiga. Tuas kecepatan poros ketua tetap,4. Saklar utama,lima. Roda tangan buat gerakan arah memanjang,6. Pen pengaman pada selongsong sambungan,7. Sekrup-sekrup pengunci kedudukan kepala lepas,8. Tuas buat menjalankan gerakan otomatis arah memanjang & melintang,9. Sekrup pengunci luncuran,10. Tuas pengunci kedudukan senter kepala lepas,11. Tuas pengunci tempat tinggalpahat,12. Roda tangan penggerak luncuran melintang,13. Tuas pengunci ketua tanggal,14. Tuas pengatur tebal sayatan & penguliran, berpasangan,15. Roda tangan penggerak poros senter ketua tanggal,16. Penunjuk jeda gerakan support dalam arah memanjang.

Ke 16 bagian mesin cabut diatas saling terintegrasi buat memenuhi prinsip kerja mesin bubut supaya optimal.Prinsip Kerja Bagian-Bagian Mesin BubutContoh mesin cabut

Jika bicara soal prinsip kerja mesin cabut, lebih gampang dipahami langsung ketimbang diutarakan. Tapi prinsipnya merupakan menghilangan bagian menurut benda kerja yang bertujuan buat memperoleh suatu bentuk tertentu sesuai impian, benda kerja terbut diputar dalam kecepatan tertentu seiring pemrosesan pemakanan pahat yang bergerak secara translasi sejajar menggunakan sumbu putar benda kerja yg dibubut.Gerak potong relatif merupakan Gerakan putar menurut benda kerjaGerak makan atau feeding merupakan gerakkan translasi menurut pahaFungsi Mesin Bubut

Fungsi primer berdasarkan mesin cabut pastinya telah Anda tangkap sesudah membaca artikel diatas. Dan berikut merupakan fungsi dari bagian-bagian mesin bubut:Tailstock berfungsi sebagai pemegang atau pula penyangga benda kerja dalam ujung benda kerja yang berseberangan dengan pencekam waktu proses pembubutan.Lead crew adalah poros panjang berulir yg sejajar dengan bangku dan ada dibawah, yang terhubung menggunakan roda gigi pada kepala permanen. Berfungsi sebagai ulir pengarah saat menciptakan ulir atau bisa juga tidak digunakan dan dilepas.Feedrod berfungsi buat menyalurkan daya melalui quick change box buat menggerakkan mekanisme apron pada arah memanjang atau pula melintang.Carriage karena fungsinya sebagai penyangga dan pengarah pahat pemotong, maka konstruksinya kuat. Carriage sendiri memiliki 3 bagian, loka eretan, apron & dudukan pahat. Lengkap beserta dua cross slide menjadi pengarah pahat buat arah melintang.Toolpost berfungsi sebagai dudukan pahat cabut.Headstock berfungsi buat mengatur putaran sesuai kebutuhan saat proses pembubutan. Headstock sendiri merupakn loka terletaknya transmisi gerak pada mesin cabut, selengkapnya sudah dijelaskan diatas dalam bagian-bagian mesin bubut.

Istilah bagian bagian mesin bubutFacing (Pembubutan muka) merupakan pembubutan pada tepi penampang yang di gerakkan lurus terhadap sumbu benda kerja buat tujuan membuat permukaan yg homogen & halus.Pembubutan silindris (Pembubutan rata) merupakan proses pembubutan di sepanjang garis sumbu.Threading (Pembubutan ulir) adalah pembubutan ulir yg dilakukan menggunakan pahat ulir.Taper (Pembubutan tirus) adalah proses pembubutan benda kerja konis.Drilling (Pembubutan) merupakan pembubutan dengan bor untuk menciptakan lubang.Boring (Perluasan lubang) adalah proses memperbesar lubang.Knurling merupakan proses pembubutan luar atau pembubutan silindris menggunakan maksud membubut profil.

Perawatan Dan Pemeliharaan Mesin Industi (mesin Bubut)

“PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN MESIN INDUSTRI (MesinBubut)”

                                    Nama   : MUHAMMAD GALANG RAMADHAN

                                    NPM   : 24415609

                                    Kelas   : 3IC01

FAKULTASTEKNOLOGI INDUSTRI

            Perawatandi suatu industri merupakan galat satu faktor yg krusial dalam mendukungsuatu proses produksi yg mempunyai daya saing pada pasaran. Produk yang dibuatindustri harus mempunyai hal-hal berikut:

3.     Di produksi & diserahkan ke konsumen dalam waktu yangcepat.

Oleh karena itu proses produksi wajibdidukung olehperalatan yang siap bekerja setiap saat dan handal. Untuk mencapai hal itu makaperalatan-peralatan penunjang proses produksi ini harus selalu dilakukanperawatan yang teratur & terpola.

Secara skematik, acara perawatan pada pada suatuindustri bisa dicermati pada gambar 1.1 :

   Perawatan:Suatu kombinasi berdasarkan banyak sekali tindakan yg dilakukan untuk menjaga suatubarang, memperbaikinya hingga pada suatu kondisi yg bisa diterima.

            Merawatdalam pengertian “suatu kondisi yg bisa diterima” antara suatuperusahaan tidak sama dengan perusahaan lainnya.

Dibentuknya bagian perawatan pada suatu perusahaanindustri dengan tujuan :

1.     Agar mesin-mesin industri, bangunan, dan peralatanlainnya selalu dalam keadaan siap      pakai secara optimal.

dua.     Untuk menjamin kelangsungan produksi sehingga dapatmembayar pulang kapital yg    telah ditanamkan & akhirnya akan mendapatkankeuntungan yg besar .

1.     Untuk memperpanjang umur penggunaan asset.

2.     Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yangdipasang buat produksi dan dapat diperoleh laba yang maksimum.

dua.     Untuk mengklaim kesiapan operasional berdasarkan seluruhperalatan yg diharapkan dalam          keadaan darurat setiap saat.

tiga.      Untuk menjaminkeselamatan orang yang menggunakan peralatan tersebut.

Mesinbubut merupakan mesin yg dibentuk menurut logam, gunanya buat membentuk bendakerja menggunakan cara menyayat, gerakan utamanya merupakan berputar.Di bidangindustri, keadaan mesin cabut sangat berperan, terutama didalam industripermesinan. Misalnya pada industri otomotif, mesin bubut berperan dalampembuatan komponen-komponen tunggangan, seperti mur, baut,roda gigi, poros,tromol dan lain sebagainya.

Prinsipkerja dalam proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalahproses penghilangan bagian berdasarkan benda kerja buat memperoleh bentuktertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi menggunakan kecepatantertentu bersamaan menggunakan dilakukannya proses pemakanan sang pahat yangdigerakkan secara translasi sejajar menggunakan sumbu putar dari benda kerja.Gerakan putar dari benda kerja disebut mobilitas pangkas nisbi dan gerakkantranslasi berdasarkan pahat disebut mobilitas umpan (feeding).

Penggunaanmesin bubut pula dapat dihubungkan dengan mesin lain misalnya mesin bor (drilling machine), mesin gerinda (grinding machine), mesin frais (milling machine), mesin sekrap (shaping machine), mesin gergaji (sawing machine) dan mesin-mesin yanglainnya. 

Namunada galat satu hal yg paling penting menurut sebuah mesinadalah perawatannya. Perawatan dilakukan buat menjaga syarat mesin dalamkeadaanyang baik. Sebelum aktivitas perawatan dilaksanakan, dibutuhkan kegiatan perencanaanperawatan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar proses perawatan berjalansesuai planning.

dua.1       Maintenance Pada Industri

Dalam kata perawatan disebutkan bahwa disana tercakupdua pekerjaan yaitu kata “perawatan” dan “perbaikan”. Perawatan dimaksudkan sebagaiaktifitas buat mencegah kerusakan, sedangkan kata pemugaran dimaksudkan sebagai tindakan buat memperbaikikerusakan.

Secara umum, ditinjau dari waktu pelaksanaan pekerjaanperawatan, bisa dibagi sebagai dua cara:

1. Perawatan yangdirencanakan (Planned Maintenance).

2. Perawatan yangtidak direncanakan (Unplanned Maintenance).

Secara skematik pembagian perawatan sanggup dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.1Skematikpembagian perawatan

2.dua       Bentuk-bentuk Perawatan Pada Industri

             1.        Perawatan Preventif (Preventive Maintenance)

Adalah pekerjaan perawatan yg bertujuan buat mencegah terjadinyakerusakan, atau cara perawatan yg direncanakan buat pencegahan (preventif).

Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk: pemeriksaan, pemugaran kecil,pelumasan & penyetelan, sebagai akibatnya peralatan atau mesin-mesin selama beroperasiterhindar dari kerusakan.

            dua.         Perawatan Korektif

Adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki danmeningkatkan syarat fasilitas/peralatan sebagai akibatnya mencapai standar yg dapatditerima.

Dalam pemugaran dapat dilakukan peningkatan-peningkatan sedemikian rupa,misalnya melakukan perubahan atau modifikasi rancangan supaya peralatan menjadilebih baik.

            tiga.         Perawatan Berjalan

Dimana pekerjaan perawatan dilakukan waktu fasilitas atau peralatan dalamkeadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-alat-alat yangharus beroperasi terus pada melayani proses produksi.

4.         PerawatanPrediktif

Perawatan prediktif ini dilakukan buat mengetahui terjadinya perubahanatau kelainan dalam syarat fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanyaperawatan prediktif dilakukan dengan donasi panca indra atau indera-alat monitoryang canggih.

5.         Perawatan sesudah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)

Pekerjaan perawatan dilakukan sehabis terjadi kerusakan pada peralatan, danuntuk memperbaikinya wajibdisiapkan suku cadang, material, alat-alat dantenaga kerjanya.

6.         PerawatanDarurat (Emergency Maintenance)

Adalah pekerjaan perbaikan yg harus segera dilakukan lantaran terjadikemacetan atau kerusakan yang nir terduga. Disamping jenis-jenis perawatanyang telah disebutkan diatas, terdapat pula beberapa jenis pekerjaan lain yangbisa dipercaya merupakan jenis pekerjaan perawatan misalnya:

7.         Perawatan dengan cara penggantian (Replacement instead of maintenance)

Perawatan dilakukan dengan cara mengganti peralatan tanpa dilakukanperawatan, karena harga alat-alat pengganti lebih murah apabila dibandingkandengan porto perawatannya. Atau alasan lainnya adalah apabila perkembanganteknologi sangat cepat, alat-alat tidak didesain buat ketika yang lama, ataubanyak komponen rusak tidak memungkinkan lagi diperbaiki.

8.         Penggantianyang direncanakan (Planned Replacement)

Dengan sudah dipengaruhi saat mengubah alat-alat dengan alat-alat yangbaru, berarti industri nir memerlukan saat usang buat melakukan perawatan,kecuali buat melakukan perawatan dasar yg ringan misalnya pelumasan danpenyetelan. Ketika peralatan telah menurun kondisinya langsung diganti denganyang baru. Cara penggantian ini mempunyai laba antara lain, pabrik selalumemiliki peralatan yg baru dan siap gunakan.

Istilah-istilah yang generik pada perawatan:

1.      Availability

 Perioda saat dimana fasilitas/peralatan pada keadaansiap buat dipakai/dioperasikan.

dua.      Downtime

 Perioda saat dimana fasilitas/peralatan dalam keadaantidak dipakai/dioperasikan.

Menguji & membandingkan terhadap standar yang ditunjuk.

4.     Facility Register

Alat pencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain mampu pula disebutinventarisasi alat-alat/fasilitas.

5.     Maintenance management

Organisasi perawatan pada suatu kebijakan yang sudah disetujui beserta.

6.     MaintenanceSchedule

Suatu daftar menyeluruh yang berisi aktivitas perawatan dankejadian-insiden yg menyertainya.

7.     Maintenanceplanning

Suatu perencanaan yang tetapkan suatu pekerjaan serta metoda, peralatan,asal daya manusia & waktu yg diharapkan buat dilakukan dimasa yg akandatang.

Pemeriksaan & perbaikan secara menyeluruh terhadap suatu fasilitas ataubagian dari fasilitas sebagai akibatnya mencapai standar yg bisa diterima.

Membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas terhadap standar yang dapatditerima.

      Pemakaiperalatan/fasilitas.

           Pemilik peralatan/fasilitas.

Bubut

            Pada saat kiniini, perkambanganilmu pengetahuan & teknologi telah sangat pesat. Sehingga membutuhkan tenaga pakar buat dapatmenggunakan alat-indera teknologi tadi.

            Praktikumpemesinan khususnya pada pembubutan merupakan langkah awal buat membuatmahasiswa supaya dapat mengopersikannya indera industri. Karena tanpa ada campurtangan menusia maka indera-indera tadi tidak bisa beroperasi atau bekerjadengan baik.

            Jadipraktikum ini sebagai langkah awal buat membawa kita dalam dunia ilmupengetahuan dan teknologi dimana kita dapat melakukan aneka macam pekerjaan baikitu dalam dunia Industri juga dalam lingkungan rakyat.

            Adapuntujuan berdasarkan praktikum ini adalah :

1.   Supayamahasiswa dapat mengenal indera-alat yg dipakai dalam praktikum khususnyadalam pembubutan.

dua.   Supayamahasiswa bisa mengoperasikan alat bubut menggunakan baik .

3.   Supayamahasiswa sanggup mengoperasikan mesin-mesin dengan baik pada global kerja.

            Adapun manfaat yg akan dicapai dari praktikumini merupakan :

1.   Mahasiswadapat  menerapkan dari teori yang telahdipelajari dalam teknik pemesinan.

dua.   Mahasiswadapat menciptakan ide-ide kreatif yang  bisaberguna pada masa yg akan datang.

3.   Mahasiswa bisa kapital dasar buat masukdalam global kerja.

4.   Mahasiswadapat  menyalurkan imu yg didapat kepadaorang lain.

1.4 Sistematika Penulisan

            Adapunsistematika berdasarkan laporan praktikum in merupakan :

            Terdiri berdasarkan latar belakang, tujuan, manfaat,berdasarkan aplikasi praktikum pemesinan khususnya pada cabut.

            Merupakanteori dasar pada pelaksanaan pratikum pemesinan khususnya pada bubut.

               Menjelaskanalat-alat yg digunakan dan bahan yg dikerjakan dalam praktikum pemesinankhususnya mesin cabut.

               Menjelaskantentang bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan benda kerja pada praktikum pemesinankhususnya mesin cabut.

               Menjelaskantentang perhitungan-perhitungan pada praktikum pemesinan khususnya mesinbubut.

               Berisikantentang kesimpulan dari praktikum yang dilakukan & saran yang bersifatmembangun buat melaksanakan praktikum.

            Mesin ini umumnya digunakan untukmengerjakan benda kerja yg berbentuk selindris menggunakan sistem kerja toolberkecimpung kearah kanan dan kiri atau berkiprah mendekati & menjauhi operator.Sedangkan benda kerja berputar dalam sumbu dengan arah putaran searah jarum jamatau antagonis arah jarum jam.

2.2 Definisi Mesin Bubut

            Mesin bubut merupakan mesin perkakas yangterbuat menurut bahan baja yang berfungsi buat membuat benda kerja menggunakan gerakutama berputar. Prinsip kerja mesin cabut merupakan benda kerja berputar searahjarum jam atau berlawanan arah jarum jam menggunakan dengan melakukan gerak makandan pahat berkiprah ke arah kiri dan kanan menggunakan melakukan gerak potong. Pekerjaanyang biasa dilakukan dengan mesin cabut antara lain adalah :

      b).  Bubutrata pada

      d).  Bubutbertingkat

      e).  Bubutrata bagian atas

      i).   Boratau lubang

dua.tiga Bagian- bagian Mesin Bubut

            Adapunbagian-bagian dari mesin cabut merupakan :

   1.      BedMesin.

         Bedmesin ini berfungsi buat mendukung semua bagian utama yg masih ada dalam mesinbubut

Gambar dua.tiga Bed Mesin.

         Kepalalepas ini terletak disebelah kanan dan dipasang diatas bed. Kepala lepasini berfungsi buat menyangga benda kerja menggunakan bentuan senter, baik itusenter putar atau senter jalan.

         Kepala permanen ini terletak disebelahkiri yang berbentuk sebuah kotak yg sangat kuat. Kepala tetap ini berfungsisebagai sumber pengerak dari chuck menggunakan donasi roda gigi & sabukyang digerakkan oleh motor.

Gambar dua.5 Kepala Tetap.

         Eretanberfungsi buat mengerakkan pahat bubut yg beranjak sepanjang landasan dengancara otomatis atau manual kearah kiri maupun kanan.

      Bagian –bagian dari eretan :

         a).  Eretanalas.

Eretan alas adalah eretan yangkedudukannya dalam alas mesin dan berkiprah sepanjang alas mesin bubut dengan gerakanke kanan dan ke arah kiri

         b).  Eretanatas

Eretan atas merupakan eretan yang terletak diatas eretan lintang yg sejajar dengan eretan alas dan diikat dengan 2 buahbaut pengikat.

         c).  Eretanlintang.

Eretan lintang terletak pada atas dankedudukannya melintang terhadap alas mesin dan bed. Gerakannya melintangyaitu menjauhi atau mendekati operator baik yang dipakai menggunakan manual maupunotomatis.

   5.      Batangulir penghantar

         Betangulir penghantar berfungsi buat memindahkan gerak pemakanan dalam pembuatanulir. Memenjang sepanjang landasan yang terpasang disamping apron.

         Sebagai tambahan dalam batang ulir pengantar,dipasang sebuah poros pembawa buat mengerakan eretan bawah atau eretan lintangsewaktu pembubutan secara otomatis. 

   7.      Toolpost

         Toolpost berfungsi buat menjepit benda kerja yang diberi tiga baut penguncipada empat bagian

Gambar2.7 Toll Post.

dua.4 PerlengkapanMesin Bubut

            Mesinbubut dilengkapi dengan beberapa perlengkapan yang berfungsi buat membantudalam menngoperasikan mesin tersebut, diantaranya :

   1.      Chuck(Pencekam).

         Pencekanatau chuck berfungsi buat menjepit benda kerja yang dikerjakan padamesin cabut. Pencekam terdapat beberapa jenis, diantaranya :

            a).  Cekamrahang 2

Cekam rahang 2 ini, daunnya dapatmenjepit benda kerja bundardan persegi empat yg kecil.

            b).  Cekamrahang 3

cekam rahang 3 ini, daunnya dapatmenjepit benda kerja bundardan persegi beraturan yang habis dibagi 3.

Gambar 2.8 Cekam Rahang Tiga.

            c).  Cekamrahang empat.

Cekam rahang empat ini, memiliki empatrahang penjepit yang dalam permukaannya ada yang homogen & ada yg bergaris, halini bertujuan buat meningkatkan kecepatan benda kerja yg sentris.

Gambar 2.9Cekam Rahang Empat.

            d).  Cekam homogen.

Gambar dua.10 Cekam Rahang Rata.  

         Senter berfungsi buat menyangga atau menahanbenda kerja yg akan dikerjakan.

         Untuk senter bubut masih ada dalambeberapa jenis senter sesuai bentuk & fungsinya diantaranya merupakan:

            a).  Senter tetap.

Sentertetap umumnya digunakan buat menunda benda keja yg kecil dan panjang denganbantuan pelumas agar benda kerja sanggup berputar menggunakan baik tanpa getaran yangkuat.

Gambar dua.11 Senter Tetap.

         b).  Senter putar.

Senterjenis ini dibagian kepalanya dilengkapi menggunakan rol sehingga bisa berputar danbentuk senter ini pula bhineka terdapat yg akbar, sedang dan mini.

Gambar dua.12 Senter Putar.

            c).  Senter pipa.

Senterini umumnya dipakai buat benda kerja yang berlobang akbar dan sinkron denganbentuk senter tersebut.

Gambar 2.13 Senter Pipa.

         Pahat adalah indera yang dipakai untukmemotong atau menyayat dan membangun benda kerja dalam proses pembubutan.

            Adapun jenis-jenis pahat yaitu :

            a).  Pahat pangkas.

            b).  Pahat alur.

            c).  Pahat serot.

            d).  Pahat serong 45o.

            e).  Pahat pisau kanan

            f).  Pahat lurus bundar

            g).  Pahat ulir luar

            h).  Pahat rata muka

            i).   Pahat rata bundar

            Adapun bahan-bahan pahat cabut yang seringdigunakan adalah antara lain :

            a).  Alloy steel (Baja adonan yg mengandung tungsten)

            b).  Ceramic (tool)

            c).  Toolsteel (baja karbon tinggi)

            d).  Intan (Diamond)

            e).  Baja kabon tinggi (HSS)