PengertianMesin Bubut merupakan Alat untuk mengubah bentuk benda kerja dengan jalanmenyayat dengan mengunakan pahat.Mesin bubut memiliki primsip kerjasebagai berikut :
Porosspindel akan memutar benda kerja melalui roda gigi penghubung, putaranakan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaranporos ulir tersebut diubah sebagai gerak translasi pada eretan yangmembawa pahat.Mesin Bubut pada bagi sebagai beberapa jenis yaitu :
Mesin Bubut Konvensional
Bagian-bagian utama mesin
dua.Benda kerja ditumpu menggunakan kepala lepas
3.membubut dengan mengunakan 2 center
Mesinbubut merupakan salahsatu jenismesin perkakas. Prinsip kerjapadaproses turning atau lebih dikenaldengan proses bubut adalah prosespenghilangan bagian berdasarkan benda kerjauntuk memperoleh bentuk eksklusif.Di sini benda kerja akandiputar/rotasi menggunakan kecepatan tertentubersamaan dengan dilakukannyaproses pemakanan oleh pahat yangdigerakkan secara translasi sejajardengan sumbu putar menurut bendakerja. Gerakan putar menurut benda kerjadisebut gerak potong relatif dangerakkan translasi menurut pahat disebutgerak umpan (feeding).
Tetapi pengertian lain menjelaskan bahwa Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yangsayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja lalu dikenakanpada pahat yg digerakkan secara translasisejajar menggunakan sumbu putar berdasarkan benda kerja. Gerakan putar berdasarkan bendakerja disebut gerak potong nisbi dan gerakkan translasi berdasarkan pahatdisebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatantranslasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir menggunakan ukurankisar yg tidak sinkron. Hal ini bisa dilakukan menggunakan jalan menukar rodagigi translasi yg menghubungkan poros spindel menggunakan poros ulir.Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluanpembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukarbervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 hingga dengan jumlah gigimaksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 memiliki kekhususankarena dipakai untuk konversi berdasarkan ulir metrik ke ulir inci.Prinsip kerja mesin bubut
Porosspindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehinggamemutar roda gigipada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung,putaran akandisampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir,putaran porosulir tadi diubah menjadi mobilitas translasi dalam eretanyang membawapahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatanyang berbentukulir.
Bagian-bagian primer mesin bubut konvensional
Bagian-bagian primer dalam mesin cabut konvesional pada biasanya sama walaupun brand atau protesis pabrik yang tidak selaras, hanya saja terkadang posisi handel/tuas, tombol, tabel penunjukan pembubutan dan rangkaian penyusunan roda gigi buat aneka macam jenis pembubutan letak/posisinya tidak selaras. Demikian juga cara pengoperasianya karena memilki fasilitas yg sama pula nir jauh tidak sinkron. Berikut ini akan diuraikan bagian-bagian primer mesin bubut konvesional (biasa) yg dalam umumnya dimilki oleh mesin tersebut.
1.4.1 Sumbu Utama (Main Spindle)Sumbu primer atau dikenal dengan main spindle (Gambar 19 adan 19 b) adalah suatu sumbu utama mesin bubut yg berfungsisebagai dudukan chuck (cekam), plat pembawa, kolet, senter tetap& lain-lain. Terlihat pada (Gambar 19 a) merupakan sebuah sumbuprimer mesin cabut yg terpasang sebuah chuck atau cekamdiamana didalamnya masih ada susunan roda gigi yang bisa digesergesermelalui handel/tuas buat mengatur putaran mesin sinkronkebutuhan pembubutan.Terlihat dalam (Gambar 19 b) merupakan jenis lain sumbu primermesin bubut yg ujungnya sedang terpasang sebuah senter permanen(G), yg berfungsi menjadi tempat dudukan benda kerja pada saatpembubutan dintara 2 senter. Di dalam ketua permanen ini masih adaserangkaian susunan roda gigi & roda pulley bertingkat ataupunroda tunggal dihubungkan dengan sabuk V atau sabuk homogen. Dengandemikian kita bisa memperoleh putaran yg berbeda-beda bilainteraksi diantara roda tersebut diubah-ubah menggunakanhandel/tuas pengatur kecepatan (A), (C) & (F). Roda (Pully V)bertingkat ini umumnya terdiri menurut 3 atau 4 butir keping dengan sumbuyang tidak sama dan diputar sang sebuah motor listrik.Putaran yg dihasilkan terdapat 2 macam yaitu putaran cepat& putaran lambat. Putaran cepat umumnya dilakukan pada kerjatunggal buat membubut benda menggunakan sayatan tipis sedangkanputaran lambat buat kerja ganda yaitu buat membubut menggunakanenergi besar& pemakananya tebal (pengasaran). Arah putaranmesin dapat dibalik menggunakan tuas pembalik putaran (C), hal inidibutuhkan dengan maksud contohnya buat membubut ulir atau buatmembubut menggunakan arah berlawanan sesuai dengan sudut mata pangkaspahat.
eja Mesin (bed)Meja mesin bubut ( Gambar 20) berfungsi sebagai lokadudukan ketua tanggal, eretan, penyangga diam (steady rest) &merupakan tumpuan gaya pemakanan saat pembubutan. Bentukalas ini bermacam-macam, ada yg datar dan terdapat yg salahsatuatau kedua sisinya memiliki ketinggian eksklusif. Permukaannyahalus dan homogen sehingga gerakan kepala tanggal dan lain-lain di atasnyalancar. Bila alas ini kotor atau rusak akan mengakibatkan jalannyaeretan nir lancar sebagai akibatnya akan diperoleh output pembubutan ygburuk atau kurang presisi.
Eretan (carriage)Eretan (Gambar 21) terdiri atas eretan memanjang (longitudinalcarriage) yang berkecimpung sepanjang alas mesin, eretan melintang(cross carriage) yg beranjak melintang alas mesin & eretan atas(top carriage), yg bergerak sesuai dengan posisi penyetelan d ataseretan melintang. Kegunaan eretan ini adalah buat memberikanpemakanan yang besarnya bisa diatur menurut kehendak operatoryang dapat terukur menggunakan ketelitian tertentu yang terdapat pada rodapemutarnya. Perlu diketahui bahwa seluruh eretan bisa dijalankansecara otomatis ataupun manual.
Kepala Lepas (tail stock)Kepala lepas sebagaimana (Gambar 22) dipakai untukdudukan senter putar sebagai pendukung benda kerja dalam waktupembubutan, dudukan bor tangkai tirus & cekam bor sebagaimenjepit bor. Kepala tanggal bisa bergeser sepanjang alas mesin,porosnya berlubang tirus sehingga memudahkan tangkai bor buatdijepit. Tinggi kepala tanggal sama dengan tinggi senter permanen. Kepalatanggal ini terdiri dari masih ada 2 bagian yaitu alas dan badan, ygdiikat menggunakan dua baut pengikat (A) yang terpasang pada kedua sisi alaskepala tanggal sekaligus berfungsi buat pengatur pergeseran badanketua tanggal buat keperluan supaya dudukan senter putar sepusatdengan senter permanen atau sumbu mesin, atau tidak sepusat yaitu padaketika membubut tirus diantara 2 senter.Selain roda pemutar (B), kepala lepas jua masih ada 2 lagilengan pengikat yg satu (C) dihubungkan dengan alas ygdipasang mur, dimana manfaatnya buat mengikat kepala lepasterhadap alas mesin supaya tidak terjadi konvoi ketua lepas darikedudukannya. Sedangkan yang satunya (D) dipasang pada sisitabung luncur/tempat tinggalsenter putar, jika dikencangkan berfungsi supayatidak terjadi konvoi longitudinal sewaktu membubut.
Tuas Pengatur Kecepatan Transporter dan Sumbu PembawaTuas pengatur kecepatan (A) pada gambar 23, digunakan untukmengatur kecepatan poros transporter & sumbu pembawa. Ada 2pilihan kecepatan yaitu kecepatan tinggi dan kecepatan rendah.Kecepatan tinggi dipakai untuk pengerjaan benda-bendaberdiameter kecil dan pengerjaan penyelesaian sedangkan kecepatanrendah digunakan buat pengerjaan pengasaran, ulir, alur, mengkartel& pemotongan (cut off).
besarnya kecepatan setiap mesin berbeda-beda & bisa ditinjaudalam plat tabel yang tertera pada mesin tadi.
No comments:
Post a Comment