Apa Sih Bengkel Cabut Itu!

Bengkel cabut merupakan bisnis yang memakai alat-alat utama mesin bubut. Bengkel bubut merupakan usaha perbengkelan atau permesinan yg relatif dikenal luas, walaupun kenyataanya didalam usaha ini bukan hanya memakai mesin bubut. Kalo mengacu dalam kebutuhan pekerjaan logam juga non logam ( kayu, plastic dll) peralatan yang dipakai hampir sama tetapi beda kelas. Dan yg coba dibahas disini merupakan bengkel permesinan yg metal/ logam.

Langsung aja pada definisi & peralatan yg di butuhkan dalam membentuk usaha permesinan yang kita sebut dengan kata bengkel cabut. Sebelum masuk ke Peralatan & bagaimana pengelolaanya mungkin lebih baik jika kita tahu market menurut usaha bengkel bubut ini yaitu :

- Perusahaan manufacture ( pabrik)

- Perusahaan transportasi / Perusahaan yg punya armada seperti truk, tonton, truk tanki , bus.

- Bengkel automotive baik bengkel motor, Angkutan Umum, mobil pribadi dll

- Industri Plastik & moulding

- Dan semua hal yang herbi pengerjaan, pembuatan peralatan menurut logam.

 Peralatan dan mesin yg diperlukan buat usaha bengkel cabut agar nir mangkatlangkah karena kurangnya alat-alat atau perlengkapan kerja berdasarkan pengamatan lapangan ternyata tidak terlalu poly dengan catatan hanya buat bisnis bengkel bubut rumahan.

3. Mesin Las ( electric / gas )

5. Mesin asah pisau / grinda tangan

6. Alat ukur & indera bantuMesin Bubut

Untuk mesin cabut memiliki model yg cukup variasi dari panjang yang 50 cm sampai 6 meter, menurut yang kerja ringan hinga kerja berat ( heavy duty). Untuk usaha bengkel bubut rumahaan bagi yg merintis awal mungkin cukup memakai mesin cabut yang 1 meter. Tetapi demikian hendaknya dipastikan kelengkapan berdasarkan mesin cabut ini pastkan bahwa mesin bubut ini memiliki kelengkapan bisa menciptakan ulir menggunakan standart metric dan inchi. Bagi yg memiliki kapital relatif lebih baik membeli mesin bubut yg masih baru lantaran umumnya mesin second berdasarkan segi kelengkapannya kurang, dan bila harus beli mesin cabut bekas maka yg pelu dilakukan pengecekan merupakan alignment menurut mesin bubut dan buat lebih detailnya ajak operator mesin cabut yg sudah punya pengealaman pada mengoprasikan mesin cabut supaya bisa memberikan masukan yang lengkap sesuai dengan harapan kita.

Dalam membeli mesin cabut yg perlu diperhatikan adalah konsumsi tenaga yg diharapkan mesin dan lantaran buat bisnis rumahan lebih baik menggunkan energi/power dengan kisaran 0.75 kw – 2 kw, sebagai akibatnya bila kapasitas listrik yg tersedia hanya 6000 watt mampu dijalankan menggunakan baik. Harga dari mesin cabut ini berkisar antara 15 jt sampai 50 jt tergantung dalam type/contoh dan spech mesin bubut. Ada hal yang mendasar pada mesin cabut ini buat kapasitas power diatas 1 kw umumnya tegangaan mesin 380 volt & 3 phase, tetapi demikian buat produk mesin bubut menurut china sudah mulai ada yg 220 volt & 1 phase sesuai menggunakan konsumsi listrik dari PLN di Indonesia. Namun apabila tidak menerima hal misalnya ini mampu jua dilakukan rewinding motor dari mesin cabut agar memiliki tegangan 220 dan 1 phase.

Peralatan bantu dari pekerjaan bubut adalah pisau bubut dan alat ukur. Untuk pisau bubut diharapkan peralatan grinda baik yg permanen maupun portable ( grinda tangan) dan jua pada perlukan mesin las gas buat menyatukan mata pisau cabut dengan gagang pisau yg acap kali aus atau habis. Alat ukur yg buat pelkerjaan bubut bisanya digunakan buat mengukur diameter atau jeda/panjang benda kerja. Alat ukur ini bila ingin tahan lamadan terjaga kepresisianya mampu menggunkan peralatan yg bagus/atau relatif mahal seperti merek mitutoyo jepang atau apabila ingin yg murah meriah jua mampu memakai merek dari china, taiwan atau india yg harganya hanya seper tiganya. Dan ntuk pekerjaan yg presisi sanggup jua menggunkan micrometer atau jangka sorong yang digital.

Peralatan atau mesin pendamping buat bisnis bubut ini adalah mesin las / trafo las/ welding. Mesin Las ini kinirelatif poly sekali variannya mulai dari harga di bawah 1 juta sampai puluhan juta. Namun buat usaha bengkel cabut rumahan hendaknya yang perlu diperhatikan merupakan tenaga yg tersedia buat menghemat ketersediaan power hendaknya memilih mesin las yang nggak terlalu akbar mungkin mampu dipakai mesin las yg kapasitas 200 ampere hingga 300 ampere & usahakan yg menggunakan inverter supaya ketersediaan power yg ada sanggup mencukupi dan disamping butuh power rendah jua bisa menghemat tenaga. Mesin las ini dipasaran kisarnya bervariasi dan buat produk menurut china, taiwan atau india berkisar antara dua jt hingga lima jt. Namun demikian jika untuk bisnis pengelasan yang katagori kerjaan konstruksi ( yang membutuhkan ampere pengelasan diatas 250 ampere ) mungkin mesin ini nggak akan cocok & apabila dipaksakan maka siap2 aja mesinnya akan gampang rusak.

Biasanya disamping cabut & las terdapat pekerjaan yang cukup melekat dalam dua jenis kerjaan tersebut yaitu pekerjaan bor ( drilling) Agar supaya pekerjaan yg sederhana bisa ditangani langsung terdapat baiknya dilengkapi menggunakan mesin bor. Untuk mesin bor ini lebih baik membeli mesin bor yg memiliki fungsi ganda yaitu mesin milling. Karena pada pekerjaan pembuata shaft umumnya terdapat juga pekerjaan pembuatan lubang yang memanjang atau coakan misalnya lubang spie dalam shaft pompa atau shat yg lainnya.. Mesin ini jua banyak dipasaran seperti pada glodok dimana diasamping berfungsi buat menciptakan lubang ( ngebor ) sanggup jua untuk meratakan bagian atas suatu benda kerja. Mesin milling ini juga bervariasi akan tetapi buat bengkel bubut rumahan relatif memakai yg nggak usah terlalu akbar sebagaiman mesin milling yg sanggup dibuat buat dies atau molding. Mesin milling miniini dipasaran kisaran hargaya adalah 4 jt sampai 10 jt ( tentunya produk china, taiwan atau india ).

 Perlengkapan lainnya agaar kerjaan pada bengkel rumahan ini mampu efektif mungkin perlu jua di lengkapi dengan mesin cutting baik itu gergaji mesin buat metal juga cutting wheel. mesin ini harganya cukup bervariasi tergantung pada merk & ukuran dan kisarannya buat usaha bengkel bubut sederhana adalah 1,lima jt sampai 4 jt.

apabila dari segi alat-alat diatas dapat erpenuhi seluruh maka kendala selanjutnya adalah maslah market lantaran buat usaha rumahan umumnya market yg dilakukan adlah M2 ( ekspresi ke ekspresi )